Senin, 11 Juli 2011

FENOMENA-FENOMENA PADA AL-QURAN

Tiap-tiap nabi utusan Allah Tuhan Esa semesta alam dikaruniai mukjizat atau keajaiban tersendiri dan setiap keajaiban tsb dapat dibuktikan oleh setiap umat dijamannya. Misal Nuh dengan bahteranya, Sulaiman dengan kerajaanya & kekuasaanya akan hewan dan bangsa jin, Musa dengan tongkatnya membelah lautan, Isa almasih putera maryam dengan pengobatannya & menghidupkan orang mati, dan Muhammad sebagai nabi penutup/terakhir memiliki mukjizat/keajaiban seperti ketika kecil perut & dadanya dibelah oleh malaikat, awan yang memayungi & mengiringi beliau dlm perjalanan bersama pamannya, musuh beliau yg menghunus pedang senantiasa kudanya terperosok ketika hampir sampai mendekati Muhammad atau ketika beliau sedang duduk dibawah pohon didatangi musuhnya yg menghunus pedang namun kemudian musuhnya menjadi bergetar & terjatuh pedangnya hanya karena Muhammad menjawab “Allah Tuhan semesta alam yg melindungiku”, dll seperti yg diriwayatkan dlm hadits, namun mukjizat terbesar nabi Muhammad sebagai nabi penutup/terakhir adalah Al-Quran yang dapat dibuktikan kebenaran & keajaibanya oleh umat hingga akhir jaman (fenomena-fenomena dlm Quran yg akan diuraikan disini merupakan salah satu bukti kebenaran & keajaiban Quran )

Beberapa kenyataan mengenai Al quran adlh :

  1. Satu-satunya kitab suci yg bisa dan mudah dihafal.

Quran meski tebal dan berbahasa arab namun sangat banyak orang dari beragam bangsa mampu menghafalnya sampai ke titik dan komanya, dari anak kecil hingga orang tunanetra.

2. Satu-satunya kitab suci agama samawi yg terjaga keAutentikanya.

Quran mempunyai sejarah yang secara fundarnental berbeda dengan dua kitab suci sebelurnnya (Taurat & Injil). Diturunkan berangsur-angsur ayat per ayat ato satu surah sekaligus dalam masa kenabian Muhammad ato kurang lebih 20 tahun. Ayat ayat ato surah tsb diturunkan sesuai kondisi dan situasi apa yg sedang dihadapi oleh Nabi Muhammad.

Quran yang diwahyukan Allah Tuhan semesta alam kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan Malaekat Jibril, atas kuasa Allah masuk dalam hati-jiwa & memory Rasulullah sehingga Rasulullah hafal dan mengerti, kemudian oleh Rasulullah diteruskan dan dihafalkan oleh sahabat ato orang-orang yang percaya dan pada waktu yang sama ditulis juga pada waktu Nabi Muhammad masih hidup.

Pengumpulan dan Penelitian Quran yang diselenggarakan 24 tahun sesudah meninggalnya Nabi Muhammad, di bawah pemerintahan Khalifah Usman itu dikuatkan dengan kontrol orang-orang yang memang sudah hafal Quran (para hafidz) dan mengerti Quran pada waktu turunnya wahyu dan selalu membaca atau melafalkan ayat-ayat suci Quran.

Ayat-ayat Quran terpelihara secara sangat ketat. Quran tidak mengandung problem autentik atau tidak autentik.

Quran adalah Kitab Suci agama samawi penutup/terakhir didalamnya berisi petunjuk dan pedoman bagi umat manusia hingga akhir jaman didalamnya juga memberi koreksi terhadap kitab-kitab suci sebelumnya yg telah banyak kekeliruan dan perubahan-perubahan oleh manusia, kitab suci Quran ini diberi jaminan oleh Allah sendiri akan kesucian & kemurnianya.

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya”. (Q.S 15:9)

Kekeliruan satu kata dalam satu ayat akan segera diketahui oleh para hafidz2 Quran, tiap waktu ada ribuan orang senantiasa menghafal dan mengaji Quran dan senantiasa dikontrol secara ketat kebenarannya,disamping itu umat muslim setiap 5 kali sehari senantiasa ada surah Quran yg dibaca (diucapkan/dilafalkan) ketika mereka sholat bacaan yg keliru akan segera diketahui oleh yg lain yg mengerti, itulah mengapa Quran senantiasa terjaga kesucian & kemurnianya dari semenjak diturunkan hingga sampai saat ini dan nanti sampai akhir jaman.

3. Satu-satunya kitab suci yg tersedia dlm satu versi tidak ada perbedaan kata dlm satu kalimat ayat, tidak ada perbedaan kalimat ayat-ayat dalam satu surah dan seterusnya, dari jaman rasulullah hingga akhir jaman, tidak ada perbedaan apakah itu yg ada di Indonesia, India, China, Arab, Eropa, Amerika,Afrika yg membedakan hanya format penulisan dan bahasa terjemahannya tergantung bahasa masing2 bangsa.

Tuduhan bahwa Quran adalah karangan Muhammad, terjadi bukan hanya dimasa ketika wahyu Quran diturunkan namun saat inipun ada sebagian orang-orang yg menuduh bahwa Quran itu adalah karangan Muhammad, sebaliknya Quran sendiri dlm beberapa ayatnya senantiasa memberi tantangan kepada mereka yang meragukannya dimana tantangan tsb jangankan dimasa ketika Quran tsb diwahyukan sampai dengan saat inipun tidak ada yg mampu.

Beberapa ayat Quran yg memberi tantangan tsb adalah sbb :

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang sebanding/senilai Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (Q.S 2:23)

Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: (Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah buatkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar." (Q.S 10:38)

Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) Ketahuilah bahwa Sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Q.S 28:50)

Ayat2 diatas merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran, mereka kaum kafir & musyrik mengerahkan ahli sastra bahasa namun tidak dapat membuat yg sebanding dgn Quran, ayat-ayat Quran memiliki nilai sastra Ilahi yg sangat tinggi.

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang sebanding Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang sebanding dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (Q.S 17:88)

A. FENOMENA (ISYARAT-ISYARAT) SAINS DLM QURAN

Quran bukanlah suatu buku pengetahuan sains secara spesifik, namun didlmnya ternyata banyak memberi isyarat-isyarat ttg sains modern. Bisa jadi orang yg hidup dijaman Rasulullah Muhammad tidaklah bisa menangkap isyarat-isyarat sains tsb, karena pengetahuan dimasa itu belumlah mencapai seperti dimasa sekarang, kalopun diterangkan secara detail dimasa itu mungkin malah akan menambah tuduhan orang kafir & musyrik bahwa Muhammad adalah seorang yg mengada-ada ato malah dibilang gila.

Quran yg diturunkan pada abad 7 M memiliki isyarat-isyarat (fenomena) sains yg baru disadari & terbukti kebenaranya diabad belakangan ini, diantara isyarat sains tsb adalah :

  1. Dalam Quran perkataan ’lautan’ muncul 32 kali sedang daratan muncul 13 kali = ratio perbandingan ’lautan’ dengan ’daratan’ = 71,1 % dibanding 28,8 % , ternyata sains modern menemukan bahwa ratio perbandingan lautan dng daratan adalah seperti diatas.
  2. Teori Waktu adalah Relative oleh Alberst Einsten abad 20, ternyata dlm Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan tentang waktu adalah Relative (Q.S 32:5) : ” Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan itu) naik kepadaNYA dalam ’satu hari’ yg kadarnya ’seribu tahun’ menurut perhitunganmu”
  3. Teori Big Bang abad 20 : sekitar 13,7 Milyar tahun silam alam semesta berasal dari ’satu titik tunggal yg padu’ kemudian meledak. Dan sekitar 2,5 Milyar tahun silam kehidupan dibumi berasal dari air, ternyata dlm Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan dmkn (Q.S21:30) : ” Sesungguhnya langit dan Bumi itu mula keduanya adalah satu yang padu kemudian kami pisahkan keduanya. Dan dari air kami mulakan segala kehidupan”..... maha benar Allah dgn segala firmanNYA.
  4. Teori Expanding Universe abad 20 : alam semesta ini terus menerus meluas, ternyata dalam Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan dmkn (Q.S 51:47) : ” Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya kamilah yg meluaskanya”..... maha benar Allah dgn segala firmanNYA.
  5. Atsmofer bumi terdiri dari tujuh lapis dan tiap lapis punya peranan sendiri, ternyata dlm Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan dmkn (Q.S. 41 :12) : ” Maka Dia jadikan tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap tiap langit peranannya sendiri”..... maha benar Allah dgn segala firmanNYA.
  6. Sains modern mengatakan bahwa Besi (Fe) tidak dihasilkan di bumi tapi dari benda2 langit dari pecahan2 meteor dan bintang2, ternyata dalam Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan (Q.S 57:52) : ” Dan kami turunkan besi, yang padanya terdapat kekuatan yg hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ”......maha benar Allah dgn segala firmanNYA.
  7. Kehidupan dlm rahim memiliki 3 tahapan yaitu preembriotik,embriotik dan janin, ternyata dlm Qur’an abad 7 sudah diisyaratkan dmkn (Q.S 39:6) : ” Dia menjadikan engkau dlm perut ibumu kejadian demi kejadian dalam 3 tahap kegelapan .... maha benar Allah dgn segala firmanNYA.
  8. Gunung+daratan yg kita pijak adalah berupa lempeng bumi yg senantiasa bergerak perlahan diatas cairan magma gerakanya seolah2 seperti awan, dimana kadang lempeng2 tsb bisa saling bertumbukan dan bisa berakibat gempa, ternyata gerakan Gunung+daratan lempeng bumi ini sudah diisyaratkan dlm Qur’an abad 7 dmkn (Q.S 27 : 88) : ”Dan kamu lihat gunung-gunung itu, apa kamu sangka dia tetap diam ditempatnya padahal ia berjalan seperti jalanya awan”.....maha benar Allah dgn segala firmanNYA.

Dan masih banyak lagi isyarat-isyarat sains lain dlm Qur’an tsb. (mungkin muslim yg lain mau nambahi ttg isyarat2 sains yg lain dlm Quran ? )

Mungkinkah Quran yg mengandung sedemikian banyak isyarat sains dan terbukti kebenaranya diabad belakangan ini adalah buatan/karangan Muhammad yg ummi (buta huruf tak bisa baca tulis) ?, tentulah tidak karena Muhammad tdklah memiliki pengetahuan sedemikian jauh 14 abad didepannya, kecuali itu adalah wahyu Allah Tuhan pencipta alam semesta.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa riwayat dlm Quran memiliki kemiripan dgn didlm Bible, namun perbandingan dlm riwayat yg sama tsb antara Quran dgn Bible ternyata riwayat dlm Quran lebih dapat diterima secara sains modern dibanding dlm Bible, disamping itu Quran ternyata memiliki porsi yang jauh lebih banyak tentang isyarat sains dibanding Bible dan dapat diterima secara sains modern, bagaimana mungkin Muhammad telah dituduh menjiplak Bible sementara dia dapat melakukan koreksi & memberi pernyataan yg lebih dapat diterima oleh sains modern,sedangkan Muhammad sendiri seorang yg ummi (tidak dpt membaca & menulis) serta tidak pernah menelaah pengetahuan sains, bukanlah Muhammad yg melakukan koreksi & pernyataan dlm Quran tsb tetapi adalah Allah Tuhan semesta alam yg telah mengutus dia dan menurunkan wahyu-wahyuNYA. Contoh sederhana adalah beberapa riwayat sbb :

  • Mengenai jenazah Fir’aun yg mengejar2 Musa, dlm bibel tidak diterangkan bahwa jasad Fir’aun diselamatkan sedang dalam Quran diterangkan bahwa jasad Fir’aun diselamatkan sebagai bukti & pelajaran bagi manusia dimasa mendatang, sains modern telah membuktikan bahwa jasad Fir’aun dulunya tenggelam dalam laut kemudian jasadnya terselamatkan dengan adanya bukti unsur2 garam didlm tubuh jasad Fir’aun.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu" [QS 10:92]

  • Mengenai air bah jaman nabi Nuh, dlm bibel diterangkan bahwa air bah terjadi diseluruh dunia dan semua orang musnah kecuali orang yg berada dalam bahtera dan ini dlm kajian sains modern tak dapat diterima, sementara dlm Quran diterangkan bahwa air bah hanya melanda wilayah kaumnya nabi Nuh dan ini dapat diterima secara kajian sains modern.
  • Mengenai peredaran matahari & bulan, dalam bibel berpaham bahwa bumi adalah pusat geosentris sementara dalam Quran diterangkan bahwa Matahari & bulan masing-masing memiliki garis edarnya sendiri2 dan tidak mengatakan bumi sebagai pusat geosentris.

*> (kajian perbandingan antara Bible-Quran dan Sains Modern dapat dibaca di buku karangan Maurice Bucaille_ahli bedah kebangsaan perancis, : The Bible, Quran & Science)

B. FENOMENA 19 DALAM QURAN

Dan diatasnya ada sembilan belas.....apakah yg dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan? (Q.S. 74:30-31)

Kita tidak mengetahui persis apa maksud Allah Tuhan semesta alam dengan angka 19, hanya Dia lah yg Maha Mengetahui. Yang jelas angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9.

Angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan terkecil, sedang angka 9 adalah bilangan pokok terakhir dan terbesar, mungkin ini bermaksud menunjukan. Yang Esa/Tunggal dan Yang Maha Besar/Agung.

Berikut adalah fenomena serba 19 dlm Qur’an :

  1. Jumlah huruf dalam kalimat “basmallah” (Bismillahirohmanirrohim...dlm huruf arab) adalah 19
  2. Jumlah kalimat “basmallah” dlm Quran ada 114 (=19x6), setiap surat dlm Quran diawali kalimat “basmallah” kecuali Q.S ke 9, akan tetapi di Q.S ke 27 terdapat dua “basmalah” dimana satunya terdapat di awal surat dan satunya lagi di ayat-30 , sehingga jumlah kalimat “basmallah” ada 114 (=19x6).
  3. Jumlah Surat dalam Quran adalah 114 (=19x6).
  4. Jumlah huruf Q (qaf) pada surat-surat yg diawali dgn inisial huruf Q (qaf) totalnya adalah 114 (=19x6)
  5. Lima ayat dlm wahyu pertama yg diturunkan terdiri dari 19 kata dan 76 huruf (76=19x4), sedang wahyu terakhir terdiri dari 19 kata dan ayat pertama 19 huruf.
  6. Dan masih banyak lagi fenomena serba 19 dlm Quran ini. (mungkin muslim yg lain mau nambahi temuan fenomena 19 yg lain dlm Quran ? )

Seseorang dari kita yg cukup berpendidikan dan berpikir dgn baik akan merasa takjub dgn penyusunan serba 19 yg saling terkait & sangat rapi dlm sebuah buku tebal yg dinamakan Quran ini, kita akan sangat sulit menyusun hal-hal tsb dimana keadaanya saling mengkait dan mengunci.

Mungkinkah fenomena serba 19 dlm Quran tsb disusun oleh Muhammad ? Padahal dia adalah seorang yg ummi (tdk bisa baca tulis) & tdk pernah berpendidikan seperti kita-kita ?, tentulah tidak kecuali dia adalah wahyu Allah Tuhan pencipta alam semesta yg menyusunnya seperti Dia menyusun alam semesta dengan demikian rapi & teratur.

Fenomena serba 19 diluar Quran (dlm ibadah Islam dan ditubuh manusia) :

  1. Jumlah rakaat dlm sholat 5 waktu, Shubuh = 2 rakaat, Dhuhur = 4 rakaat, Ashar = 4 rakaat, Maghrib = 3 rakaat dan Isya = 4 rakaat. Perhatikan disini bila angka-angka rakaat dlm sholat 5 waktu tsb kita rapatkan maka menjadi 24434 yg adalah = 19 x 1286....(lagi-lagi ketemu angka 19)
  2. Dikedua telapak tangan manusia terdapat guratan tangan berbentuk angka dlm huruf arab bila dihadapkan ke depan (seperti orang mau sholat ketika takbiratul ihram.) maka guratan tangan berbentuk angka arab yaitu 18 (sebelah tapak kanan) dan 81 (sebelah tapak kiri) bila dirapatkan akan membentuk angka 1881 (=19 x 99), perlu diketahui asma/nama Allah ada 99 (Allah, Rahman/pengasih, Rahim/penyayang , Ghofur/pengampun, Adzim/agung, dst...) yg menunjukan sifat-sifat Allah, seolah-olah ini mengisyaratkan bahwa sholat adalah suatu wujud untuk mengingat Allah.

C. FENOMENA KESEIMBANGAN DLM QURAN

Jarang-jarang kaum muslimin yg tahu bahwa dlm Qur’an juga terdapat keseimbangan kata-kata antonim (kata berlawanan) dan kata-kata sinonim (kata yg punya arti searah/sama) :

Beberapa keseimbangan kata antonim (kata berlawanan) dlm Quran :

  1. Kata “hidup” muncul 145 kali = kata “mati” muncul 145 kali
  2. Kata “Manfaat” muncul 50 kali = kata “Mudarat” (tak bermanfaat) 50 kali
  3. Panas 4 kali = dingin 4 kali
  4. Kebaikan 167 kali = keburukan 167 kali
  5. Lapang 13 kali = sempit 13 kali
  6. Kekufuran (dlm bentuk definite/terbatas) muncul 17 kali = keimanan (dlm bentuk definite/terbatas) muncul 17 kali
  7. Kekufuran (dlm bentuk indefinite) muncul 8 kali = keimanan (dlm bentuk indefinite) muncul 8 kali

Beberapa keseimbangan kata sinonim (kata yg punya arti searah/sama) dlm Quran :

  1. Kata “membajak” muncul 14 kali = kata “bertani” muncul 14 kali
  2. Bangga diri 27 kali = angkuh 27 kali
  3. Orang sesat 17 kali = jiwa yg mati 17 kali
  4. Quran 70 kali = wahyu 70 kali
  5. Nyata (al-jahr) 16 kali = Nyata (al-‘alamiyah) 16 kali

Ada juga keseimbangan2 khusus dlm Quran :

  1. Kata hari (dlm bentuk kata tunggal) muncul 365 kali = jml hari dlm setahun
  2. Kata hari (dlm jamak) muncul 30 kali = jml hari dlm sebulan
  3. Kata bulan muncul 12 kali = jml bulan dlm setahun
  4. Kata Isa (nabi Isa ‘alaihisalam) muncul 25 kali = kata Adam muncul 25 kali, ini seperti menggambarkan bahwa Isa mirip-mirip dengan Adam dlm penciptaanya oleh Allah, yaitu melalui “Kalimat Cipta : Kun Fayakun yg artinya “Jadi maka jadilah ia”, Adam dicipta dibentuk dari tanah kemudian ditiupkan roh disertai “Kalimat Cipta : Kun Fayakun = Jadi maka jadilah” ia seorang manusia yg bernyawa, demikian juga Isa almasih dicipta dibentuk dari benih perawan suci Maryam (tanpa melalui proses pembuahan) kemudian ditiupkan roh disertai “Kalimat Cipta : Kun Fayakun = Jadi maka jadilah” janin bayi Isa almasih dlm rahim perawan suci Maryam.

Dan masih banyak lagi fenomena keseimbangan tsb dlm Quran dimana fenomena keseimbangan tersusun demikian sangat rapi, diri kita akan sangat sulit menyusun suatu keseimbangan kata dalam sebuah buku tebal dimana kata sinonim (sama) ataupun antonim (berlawanan) memiliki jumlah yang sama persis.

Mungkinkah fenomena2 keseimbangan tsb dibuat/disusun oleh seorang yg ummi (buta huruf tak bisa baca tulis) Muhammad ? , tentulah dia tak mampu kecuali itu adalah Wahyu Allah Tuhan pencipta & pengatur alam semesta yg diwahyukan kepadanya.

Referensi Buku :

  1. Keajaiban Quran, Harun Yahya
  2. Bibel – Quran dan Sains Modern, Maurice Bucaille
  3. 7 Keajaiban Rezeki, Ippho ‘Right’ Santosa
oleh Bayu Krisna

0 komentar:

Posting Komentar