Selasa, 19 April 2011

KISAH PANGERAN AWAN (Dongeng)

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang putri cantik yang tinggal di hutan. putri cantik itu bernama putri Daun.
putri daun adalah putri penolong yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. dia bersahabat dengan semua binatang di hutan. Putri daun juga sahabat tumbuh-tumbuhan. hidup putri daun selalu diwarnai keceriaan. hari-harinya dihabiskan untuk bermain bersama pohon kamboja dan kupu-kupu. tawa dan canda selalu menghiasi hutan. hampir setiap pagi penghuni hutan menari dan menyanyi bersama putri daun.

jauh dari hutan, hiduplah seorang penyihir jahat yang merasa terusik dengan suara nyanyian dan keceriaan dari hutan. penyihir itu iri karena tidak pernah merasakan kebahagiaan. dia ingin melenyapkan semua kebahagiaan di dunia ini. Maka penyihir jahat itu pergi ke hutan untuk menghancurkan semuanya... dia menyihir semua hewan agar tidak bisa menyanyi lagi. tumbuhan yang senang menari juga disihir agar tidak bisa bergerak, kaku seperti mati. begitu juga putri daun... Putri daun disihir menjadi tanaman yang tidak bisa bergerak, bersuara, ataupun bernafas... Putri daun berubah jadi tanaman... tanaman yang tidak bisa melakukan apapun selain terus tumbuh, merambat, dan menjalar. Penyihir jahat itu pergi setelah misinya selesai... hutan menjadi sunyi... senyap... dan gelap... Penyihir itu lupa, bahwa masih ada kekuatan yang bisa menghancurkan sihirnya... yaitu kekuatan cinta...

berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya putri daun terkungkung sebagai tumbuhan. hingga pada suatu senja, datanglah seorang pangeran yang sederhana dan gak tampan-tampan amat dari negeri awan. pangeran itu awalnya hendak ke hutan mencari tanaman obat untuk kakeknya yang sakit. tiba-tiba pangeran merasakan kejanggalan di hutan yang sunyi itu. dia bertemu pohon cantik yang menyerupai wanita... pangeran itu menciumnya... dan...

pohon itu menjelma menjadi gadis cantik. gadis itu adalah putri daun... Putri daun menceritakan semuanya. pangeran marah dan hendak membalas penyihir jahat. setelah penyihir jahat itu dibunuh pangeran, putri daun dan pangeran awan menikah... dan mereka hidup bahagia selama-lamanya...

0 komentar:

Posting Komentar